Kamis, 20 Februari 2014

SUSUNAN RAJA-RAJA DI KERAJAAN LIYA MULAI TAHUN 1542 - 1952 DAN KONSTELASINYA

sumber : Ali Habiu


Persoalan sosial budaya yang akhir-akhir ini muncul ditengah-tengah kehidupan sosial kemasyarakatan Liya adalah adanya pameo bahwa Raja Liya atau Lakina Liya atau Mo'ori ULiya hanya dipegang oleh sekelompok orang atau golongan tertentu. Padahal menurut data sejarah yang diperoleh dari hasil pendataan,  mendapatkan bahwa Raja Liya yang memiliki gelar La Ode setelah La Djilabu terdapat 25  orang Raja dengan masing-masing marga keturunannya. Fakta-fakta ini masih dijumpai secara langsung di lapangan berupa adanya bekas peninggalan Kamali atau Istana dari Raja-Raja yang pernah berkuasa di Liya  diberbagai lokasi/dusun seperti terdapat di Bisitio, Kareke, Ewulaa, Laro Togo dan Woru. Hanya saja baik pemerintah daerah maupun para tokoh adat tidak mau memelihara atau membangkitkan atau mengembangkan/membangun kembali bekas Istana Raja Liya ini akibat dari kurangnya mereka mendapat informasi sejarah disamping adanya komunitas tertentu yang berupaya politisasi sosial budaya dalam lingkungan benteng keraton Liya.

NAMA-NAMA RAJA DAN SULTAN YANG MEMERINTAH DI BUTON

1.             RAJA KE-1 : WA KAA KAA (PERTENGAHAN ABAD XIV) 
2.             RAJA KE-2 : BULAWAMBONA - (ABAD XIV - AWAL ABAD XV) 
3.             RAJA KE-3 : BANCAPATOLA – BATARAGURU (AWAL ABAD XV) 
4.             RAJA KE-4 : TUARADE - SANGIA yi SARA JAWA (AKHIR ABAD XV)
5.             RAJA KE-5 : RAJAMULAE - SANGIA yi GOLA ( UMAR IDHAM ) --- (AWAL ABAD XVI-1538)
6.             RAJA KE-6 : LAKILAPONTO- MURHUM- KAIMUDDIN KHALIFATUL KHAMIS TIMBATIMBANGA (1538 – 1584), RAJA TERAKHIR dan SULTAN KE-1. 

Kado Ulang Tahun Kabupaten Wakatobi yang ke 11


Persoalan Tapal Batas di Wakatobi belum Selesai Hingga 11 tahun terbentuk
 

 Kabupaten Wakatobi yang disahkan sebagai Daerah Otonom baru (DOB) melalui Undang-Undang RI No. 29 Tahun 2003, Tertanggl. 18 Desember 2003 telah membuktikan diri mampu sedikit demi sedikit berbenah menata pemerintahan dengan baik yang oleh pemerintah Kabupaten definitif pertama di bawah kepemimpinan Ir. Hugua yang saat ini telah memasuki periode kedua kepemimpinannya menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor andalan Daerah dengan mengusung jarkon "Surga Nyata bawah laut di Jantung segitiga karang dunia" dapat dibilang cukup berhasil mempromosikan daerah ini hingga ke level Nasional bahkan Internasional.

Minggu, 16 Februari 2014

Rabu, 25 September 2013

KISAH INSPIRATIF (Pemuda Pesimis dan Pemuda Optimis Rebutan Cinta)




ada kisah seorang pemuda menyatakan cinta kepada seorang gadis. sambil memandangi si gadis, pemuda berkata "sayang, maukah kau menikah denganku, hidup berdua denganku, dan apakah kau siap bahagia denganku, dan juga bersedia hidup sengsara denganku.?" 

Sabtu, 21 September 2013

PESTA ADAT LIYA RAYA (SOMBO / PINGITAN)



 Liya Raya merupakan sebutan masyarakat umum untuk empat desa yang berada di kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Liya Raya terdiri dari Desa Liya Togo, Desa Liya Mawi, Desa Liya One Melangka dan Desa Liya Bahari. Desa Liya Togo terletak di bagian dataran tinggi meliputi Benteng Keraton Liya dan sekitarnya yang bisa juga di sebut sebagai Desa induk dari Liya Raya, Desa Liya Mawi terletak di dataran rendah bagian tengah di kelilingi oleh ketiga desa yang lain, desa Liya One melangka terletak di bagian ujung desa Liya Mawi bersebelahan dengan Desa Numana dan desa Liya Mawi, desa Liya One Melangka merupakan hasil pemekaran dari desa Liya mawi yang bisa juga di sebut sebagai pintu gerbang Liya Raya, Desa Liya Bahari terletak dibagian pantai bersebelahan dengan Desa Liya Togo dan Desa Liya Mawi merupakan hasil pemekaran dari Desa Liya Togo dan sebagian desa Liya Mawi.

Selasa, 30 Juli 2013

PEMUDA MISKIN DAN GADIS KAYA






Seorang Pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya. Suatu hari Pemuda itu nembak si gadis

Gadis itu berkata, "Dengar ya, gaji bulanan Anda sama dengan pengeluaran harianku..!

Haruskah aku pacaran dengan Anda? Aku tidak akan pernah mencintai Anda. Jadi, lupakan diriku dan pacaran dengan orang lain yang setingkat dengan Anda"
Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja.